Rabu, Juni 30, 2010

Syair

perkataanmu bagaikan pedang tajam yang menusuk hati
hatiku selalu luka karena adanya cinta
cinta ini tak ingin ku nikmati dengan tangisan
namun ku hindari tangisan itu pun tak mungkin

malam… di manakah kau sembunyikan bintangku
aku tak bisa melihat dalam kegelapan
pagi… di manakah kau sembunyikan matahariku
aku tak ingin hari ini hujan

aku tak bisa memikirkan apa-apa…!!
pikiran ku kosong…!!
karena banyak sekali luka hinggap di hatiku

ku ingin lari…
pergi dari kenyataan ini
tapi… apa yang terjadi ?
kakiku tak bisa bergerak

cinta…
apakah aku harus menyanjungmu ?
sedangkan hatiku selalu luka karenamu

aku tak mengerti tentang apa arti cinta yang sebenarnya
mungkin karena itulah hatiku selalu luka…

satu masa t’lah terlewati
satu cinta t’lah tinggalkanku
kini aku di dalam kebimbangan
seribu bisu mengunci mulutku
sejuta harapan sirna oleh satu kalimat
. . .

kau adalah kesempurnaan cinta
menyelamatkan diriku dari api neraka
kau berikan diriku indahnya surga
sehingga ku tenggelam di dalamnya
. . .

kini, kau tinggalkanku
semua tinggallah angan dan kenangan
lorong gelap t’lah menantiku di depan
. . .

kini cintaku t’lah berlalu
tinggalkan trauma yang tidak terhapus
ku kan menyendiri dari dunia ini
kesepian kan ku jadikan teman
. . .

kini, kau t’lah lama tinggalkanku
beribu cinta terkoyak oleh satu kalimat

Sesuatu yang terlupa
Biasanya tak berarti apa-apa
Sesuatu yang ingin dilupa
Biasanya sesuatu yang pernah dicinta
Namun yang dicinta tak mau memperdulikannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar