Rabu, Juli 07, 2010

lanjutan KTI

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Pada bab ini menguraikan hasil dan pembahasannya dengan menentukan frekuensi dan dipresentasikan ke dalam tabel, kemudian disimpulkan / interpretasikan. Variable yang diteliti adalah pengetahuan ibu hamil tentang imunisasi tetanus toxoid di wilayah kerja Puskesmas Kaliwedi dengan sub variable yaitu pengertian imunisasi tetanus toxoid, manfaat imunisasi tetanus toxoid, periode waktu pemberian imunisasi tetanus toxoid, efek samping imunisasi tetanus toxoid, tempat mendapatkan pelayanan imunisasi tetanus toxoid. Hasil penelitian dan pembahasannya disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut :
1. Karakteristik Responden
a. Karakteristik responden menurut umur.
Karakteristik responden berdasarkan umur di dapatkan responden termuda berumur 16 tahun dan tertua berumur 40 tahun dan rata-rata berumur 25 tahun. Hasil penelitian yang di dapat dari data responden berdasarkan karakteristik umur disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut :


Tabel 4. 1 Distribusi frekuensi ibu hamil yang mengikuti imunisasi tetanus toxoid di wilayah kerja Puskesmas Kaliwedi menurut umur.

No Umur Frekuensi %
1.
2.
3.
4.
5.
6. 16 – 20
21 – 25
26 – 30
31 – 35
36 – 40
≥ 40 11
35
22
9
8
4 12,3
39,3
24,7
10,2
9,1
4,4
Jumlah 89 100

Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu (39,3%) berumur 21 – 25 tahun, (24,7%) berumur 26 – 30 tahun dan (12,3%) berumur 16 – 20 tahun. Sebagian kecil dari responden yaitu (10,2%) berumur 31 – 35 tahun, (9,1%) berumur 36 – 40 tahun dan (4,4%) berumur ≥ 40 tahun.
b. Karakteristik menurut pendidikan.
Karakteristik responden menurut pendidikan ini dikelompokan dalam tingkat pendidikan. Pendidikan yang paling tinggi adalah DI dan yang terendah adalah SD. Yang dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 4. 2 Distribusi Frekuensi Ibu Hamil yang mengikuti imunisasi tetanus toxoid di wilayah kerja Puskesmas Kaliwedi menurut pendidikan.
No Pendidikan Frekuensi %
1.
2.
3.
4. SD
SMP
SMU
DI 39
30
19
1 43,8
33,7
21,4
1,1
Jumlah 89 100
Berdasarkan tabel diatas di dapat bahwa sebagian besar responden yaitu (43,8%) responden mempunyai pendidikan SD, (33,7%) responden mempunyai pendidikan SMP dan sebagian kecil responden yaitu (21,4%) mempunyai pendidikan SMU, (1,1%) mempunyai pendidikan DI.
c. Karakteristik menurut pekerjaan.
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan, di dapat hasil bahwa pekerjaan yang paling banyak adalah ibu rumah tangga dan yang paling sedikit adalah pegawai negeri sipil. Hasil penelitian yang di dapat data responden berdasarkan karakteristik menurut pekerjaan dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 4. 3 Distribusi frekuensi ibu hamil yang mengikuti imunisasi tetanus toxoid di wilayah kerja Puskesmas Kaliwedi menurut pekerjaan.

No Pekerjaan Frekuensi %
1.
2.
3. Ibu Rumah Tangga
Pedagang
PNS 84
4
1 94,4
4,5
1,1
Jumlah 89 100

Tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar responden yaitu (94,4%) mempunyai pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, (4,5%) mempunyai pekerjaan sebagai pedagang dan sebagian kecil responden yaitu (1,1%) mempunyai pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil.


2. Distribusi Pengetahuan Responden
Hasil penelitian mengenai pengetahuan ibu hamil tentang imunisasi tetanus toxoid di wilayah kerja Puskesmas Kaliwedi. Variable yang diteliti adalah pengetahuan ibu hamil tentang imunisasi tetanus toxoid di wilayah kerja Puskesmas Kaliwedi dengan sub variable yaitu pengertian imunisasi tetanus toxoid, manfaat imunisasi tetanus toxoid, periode waktu pemberian imunisasi tetanus toxoid, efek samping imunisasi tetanus toxoid, tempat mendapatkan pelayanan imunisasi tetanus toxoid. Hasil penelitian dan pembahasannya akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut :
a. Distribusi pengetahuan ibu hamil tentang pengertian imunisasi tetanus toxoid.
Berdasarkan hasil jawaban responden terhadap kuesioner nomor 1 sampai dengan nomor 3, maka diperoleh hasil seperti pada tabel distribusi frekuensi berikut ini :
Tabel 4.4 Distribusi frekuensi pengetahuan ibu hamil tentang pengertian imunisasi tetanus toxoid.

No Kategori
Pengetahuan Frekuensi %
1.
2.
3. Baik
Cukup
Kurang 7
77
5 7,86
86,51
5,61
Jumlah 89 100

Tabel diatas dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pengertian imunisasi tetanus toxoid, sebagian besar responden yaitu (86,51%) memiliki pengetahuan kategori yang cukup dan sebagian kecil responden yaitu (7,86%) memiliki pengetahuan kategori yang baik, (5,61%) memiliki pengetahuan yang kurang.
b. Distribusi pengetahuan ibu hamil tentang manfaat imunisasi tetanus toxoid.
Berdasarkan hasil jawaban responden terhadap kuesioner nomor 4 sampai dengan nomor 5, maka diperoleh hasil seperti pada tabel distribusi frekuensi berikut ini :
Tabel 4.5 Distribusi frekuensi pengetahuan ibu hamil tentang manfaat imunisasi tetanus toxoid.

No Kategori
Pengetahuan Frekuensi %
1.
2.
3. Baik
Cukup
Kurang 81
0
8 91,01
0
8,98
Jumlah 89 100

Tabel diatas dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil tentang manfaat imunisasi tetanus toxoid, sebagian besar responden yaitu (91,01%) memiliki kategori pengetahuan yang baik dan sebagian kecil yaitu (8,98%) memiliki pengetahuan kurang.


c. Distribusi pengetahuan ibu hamil tentang periode waktu mendapatkan imunisasi tetanus toxoid.
Berdasarkan hasil jawaban responden terhadap kuesioner nomor 6 sampai dengan nomor 7, maka diperoleh hasil seperti pada tabel distribusi frekuensi berikut ini :
Tabel 4.6 Distribusi frekuensi pengetahuan ibu hamil tentang periode waktu imunisasi tetanus toxoid.

No Kategori
Pengetahuan Frekuensi %
1.
2.
3. Baik
Cukup
Kurang 9
0
80 10,11
0
89,88
Jumlah 89 100

Tabel diatas dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil tentang periode waktu mendapatkan imunisasi tetanus toxoid, sebagian besar responden yaitu (89,88%) memiliki pengetahuan kurang dan sebagian kecil adalah (10,11%) memiliki pengetahuan baik.
d. Distribusi pengetahuan ibu hamil tentang efek samping imunisasi tetanus toxoid.
Berdasarkan hasil jawaban responden terhadap kuesioner nomor 8, maka diperoleh hasil seperti pada tabel distribusi frekuensi berikut ini :



Tabel 4.7 Distribusi frekuensi pengetahuan ibu hamil tentang efek samping imunisasi tetanus toxoid.

No Kategori
Pengetahuan Frekuensi %
1.
2.
3. Baik
Cukup
Kurang 34
0
55 32,2
0
61,79
Jumlah 89 100

Tabel diatas dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil tentang efek samping dari imunisasi tetanus toxoid, sebagian besar responden yaitu (61,79%) memiliki pengetahuan yang kurang dan sebagian kecil adalah (32,2%) memiliki pengetahuan yang baik.
e. Distribusi pengetahuan ibu hamil tentang cara mendapatkan imunisasi tetanus toxoid.
Berdasarkan hasil jawaban responden terhadap kuesioner nomor 9 sampai dengan nomor 10, maka diperoleh hasil seperti pada tabel distribusi frekuensi berikut ini :
Tabel 4.8 Distribusi frekuensi pengetahuan ibu hamil tentang cara mendapatkan imunisasi tetanus toxoid.

No Kategori
Pengetahuan Frekuensi %
1.
2.
3. Baik
Cukup
Kurang 84
0
5 94,38
0
5,61
Jumlah 89 100

Tabel diatas dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil tentang cara mendapatkan imunisasi tetanus toxoid, sebagian besar responden yaitu (94,38%) memiliki pengetahuan baik dan sebagian kecil adalah (5,61%) memiliki pengetahuan kurang.
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian tentang pengetahuan ibu hamil terhadap imunisasi tetanus toxoid, maka di bawah ini akan dibahas pengetahuan ibu hamil tentang imunisasi tetanus toxoid di wilayah kerja Puskesmas Kaliwedi – Cirebon.
Menurut Notoatmodjo (2003 : 121), mengemukakan bahwa pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui panca indera penglihatan dan pendengaran.
1. Pengetahuan ibu hamil tentang pengertian imunisasi tetanus toxoid.
Pengetahuan ibu hamil tentang pengertian imunisasi tetanus toxoid, sebagian besar responden yaitu (86,51%) memiliki pengetahuan kategori yang cukup dan sebagian kecil responden yaitu (7,86%) memiliki pengetahuan kategori yang baik, (5,61%) memiliki pengetahuan yang kurang. Menurut teori seharusnya responden bisa menjawab dengan benar semua kuesioner yang mengenai pengertian dari imunisasi tetanus toxoid akan tetapi kenyataannya masih ada sejumlah responden memiliki pengetahuan dalam kategori yang kurang tentang pengertian imunisasi tetanus toxoid.
Hal ini dikarenakan masih terdapat responden sangat minim yang melatarbelakangi oleh pendidikan yang masih rendah dan informasi yang diterima masih kurang mengenai pengertian imunisasi tetanus toxoid. Maka dari itu masih perlu diadakannya pembinaan melalui penyuluhan kesehatan yang merata oleh tim kesehatan.
2. Pengetahuan ibu hamil tentang manfaat imunisasi tetanus toxoid.
Pengetahuan ibu hamil tentang manfaat imunisasi tetanus toxoid, sebagian besar responden yaitu (91,01%) memiliki kategori pengetahuan yang baik dan sebagian kecil yaitu (8,98%) memiliki pengetahuan kurang. Menurut teori seharusnya responden bisa menjawab dengan benar semua kuesioner yang mengenai manfaat dari imunisasi tetanus toxoid akan tetapi kenyataannya masih ada sejumlah responden memiliki pengetahuan dalam kategori yang kurang dalam menjawab kuesioner.
Disini kita memperoleh hasil bahwa pengetahuan ibu hamil tentang manfaat imunisasi tetanus toxoid sudah baik dan agar selanjutnya dapat dijadikan motivasi bagi ibu hamil untuk lebih mau berkembang kearah yang lebih baik lagi.
3. Pengetahuan ibu hamil tentang periode waktu mendapatkan imunisasi tetanus toxoid.
Pengetahuan ibu hamil tentang periode waktu mendapatkan imunisasi tetanus toxoid, sebagian besar responden yaitu (89,88%) memiliki pengetahuan kurang dan sebagian kecil adalah (10,11%) memiliki pengetahuan baik. Dengan mengetahui dari awal tentang periode waktu mendapatkan imunisasi tetanus toxoid diharapkan bisa segera mengurangi rentanitas atau dapat mencegah penyakit tetanus.
Kurangnya pengetahuan responden didukung oleh karakteristik responden yang kurang dari setengah yaitu (43,8%) responden mempunyai pendidikan SD, dimana untuk mengetahui periode waktu mendapatkan imunisasi tetanus toxoid memerlukan tingkat pemahaman yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa dnegan latar belakang pendidikan yang rendah mempunyai pengetahuan dan tingkat pemahaman yang terbatas. (Notoatmodjo, 2003).
4. Pengetahuan ibu hamil tentang efek samping dari imunisasi tetanus toxoid.
Pengetahuan ibu hamil tentang efek samping imunisasi tetanus toxoid, sebagian besar responden yaitu (61,79%) memiliki pengetahuan yang kurang dan sebagian kecil adalah (32,2%) memiliki pengetahuan yang baik.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa ibu hamil masih mempunyai pengetahuan yang kurang tentang efek samping imunisasi tetanus toxoid, dikarenakan masih banyak responden yang tingkat pendidikannya masih rendah dan ketidakaktifan ibu hamil untuk mengetahui efek samping tentang imunisasi tetanus toxoid melalui media baik cetak maupun elektronik dan melalui penyuluhan yang dilaksanakan oleh pihak Puskesmas Kaliwedi.

5. Pengetahuan ibu hamil tentang cara mendapatkan pelayanan Imunisasi tetanus toxoid.
Pengetahuan ibu hamil tentang cara mendapatkan imunisasi tetanus toxoid, sebagian besar responden yaitu (94,38%) memiliki pengetahuan baik dan sebagian kecil adalah (5,61%) memiliki pengetahuan kurang.
Disini dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil keseluruhan tentang penanganan penyakit tetanus toxoid sudah baik, hanya ada 5,61% responden yang berpengetahuan kurang. Walaupun demikian petugas kesehatan khususnya selalu memberikan pendidikan kesehatan atau penyuluhan kesehatan agar masyarakat lebih paham lagi khususnya ibu hamil.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengetahuan ibu hamil tentang imunisasi tetanus toxoid meliputi sebagai berikut : pengetahuan ibu hamil tentang pengertian imunisasi tetanus toxoid, manfaat imunisasi tetanus toxoid, periode waktu mendapatkan imunisasi tetanus toxoid, efek samping dan cara mendapatkan imunisasi tetanus toxoid di wilayah kerja Puskesmas Kaliwedi, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengetahuan ibu hamil tentang pengertian imunisasi tetanus toxoid, sebagian besar responden yaitu (86,51%) dalam kategori yang cukup.
2. Pengetahuan ibu hamil tentang manfaat imunisasi tetanus toxoid, sebagian besar responden yaitu (91,01%) dalam kategori yang baik.
3. Pengetahuan ibu hamil tentang periode waktu mendapatkan imunisasi tetanus toxoid, sebagian besar responden yaitu (89,88%) dalam kategori memiliki pengetahuan yang kurang.
4. Pengetahuan ibu hamil tentang efek samping imunisasi tetanus toxoid, sebagian besar responden yaitu (61,79%) dalam kategori memiliki pengetahuan yang kurang.
5. Pengetahuan ibu hamil tentang cara mendapatkan imunisasi tetanus toxoid, sebagian besar responden yaitu (94,38%) dalam kategori memiliki pengetahuan yang baik.

B. Saran
1. Bagi Perawat
Menurut hasil penelitian dapat diketahui bahwa masih banyaknya responden yang menurut kategori memiliki pengetahuan kurang tentang periode waktu mendapatkan dan efek samping imunisasi tetanus toxoid. Maka masih perlu digalakannya lagi penyuluhan kesehatan tentang imunisasi tetanus toxoid sehingga menurut teori bisa dikatakan mencapai target dari yang sudah ditargetkan.
2. Bagi Puskesmas
Puskesmas Kaliwedi diharapkan lebih dapat lagi untuk menyusun strategi penyuluhan baik perorangan maupun kelompok disetiap kesempatan mengenai imunisasi tetanus toxoid.
3. Bagi Ibu Hamil
Agar dapat secara pro-aktif untuk mencari informasi tentang imunisasi tetanus toxoid baik melalui media cetak, media elektronik ataupun bertanya secara langsung kepada petugas kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar